#PisahNamunMenikah
halo teman teman pada kesempatan kali ini saya akan membahas kisah asmara yang sebenarnya saya rahasiakan dari publik mengingat akan terjadinya kontroversi mengenai hal tersebut, langsung saja dia berinisial FR wanita 19 tahun waktu blog ini dibuat, yang sekarang kuliah di salah satu fakultas hukum di Universitas Negeri yang ada di medan, sebenarnya kami sudah kenal cukup lama, kami sudah kenal dibangku SMA ketika masa masanya kisah asmara melanda, namun ketika SMA kami sama sekali tidak memiliki rasa satu sama lain, bayangkan kami juga pernah satu kelas saat baru masuk SMA dan sempat terpisah sejak memilih jurusan antara IPA DAN IPS dan dunia berkata lain saya memilih IPS dan dia memilih menjadi anak teladan yaitu anak IPA.
tak terasa kami akan menghadapi perpisahan dan di titik itu saya menggangap ada sesuatu yang berbeda dari perasaan ini, dia memanggil saya dan mengajak saya berfoto dan dengan senang hati saya menyanggupinya dan kisah SMA pun selesai sampai disitu. namun setelah keluar dari SMA kami sempat berkomunikasi lewat BBM ( pada masanya ) dan dilanjutkan oleh whattsapp, dan disinilah semuanya dimulai kami saling komunikasi mulai dari saling perhatian satu sama lain dan tak terasa sudah banyak waktu yang kami lalui walaupun hanya sekedar lewat Android kami masing masing.
ada beberapa pengalaman yang masih saya ingat yaitu ketika dia libur kuliah dan sedang bermain dengan teman temannya dan ketika itu entah dia lupa atau sengaja karena momen langkah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin dia pulang waktu maghrib yaitu pukul 19.00 dan apakah yang terjadi ? benar dia ditegur karena pulang di jam yang sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sepertinya mengingat dia adalah anak satu satunya tentu ada rasa tersendiri bagi kedua orang tuanya, dan tahukah temen temen tak begitu lama dia pun menghubungi saya lewat whattsapp dan saya pun langsung membalasnya, di titik itu saya merasakan kesedihan dan mulai merasakan apa yang dia rasakan sebagai lelaki yang ada di dekat dia baik senang dan duka saya pun mulai menenangkannya dan mencoba untuk menjadi bahu yang siap untuk menerima cerita sedih nya, saya mulai menenangkan nya dengan cara menyamakan dengan perlakuan keluarga saya dimana kami juga diperlakukan sama, saya punya kakak dan abang tahukah temen temen bahwa kami juga memegang prinsip yang sama yaitu pantang pulang ketika diatas jam 18.00, dan cerita berlanjut ketika itu saya sangat senang karena dia sudah berani cerita sedih dan mengharap pelukan dari komunikasi yang kami lakukan, hari hari kami lalui mulai dari saling salah pengertian dan kadang 1 hari tanpa komunikasian di titik itu saya percaya bahwa tanpa SMS WA Email telephone sebenarnya kami saling rindu dan saling cemas satu sama lain dan di titik itu saya percaya bahwa sebenarnya kami saling memikirkan satu sama lain.
1 tahun kami lalui tak terasa banyak waktu yang sudah kami lewati mulai dari VC, telpon, chating bahkan karena saya sudah menaruh keyakinan saya berani untuk meyakinkan'nya untuk melihat kedepan, tak hanya itu saya juga pernah silahturahmi kerumahnya dengan penuh keyakinan dan percaya diri sampai dirumahnya saya disambut dengan baik mulai dari senyum, dari dia dan senyum dari ibunya, tak hanya itu saya juga dijamu oleh makanan kesukaan saya yaitu MISO dengan malu malu saya pun menghabisinya hahaha....
dan tibalah cerita ini akan berakhir saat itu tepat di bulan agustus 2018 tak tahu mengapa saya membuat kepusan sepihak yaitu saya mulai menceritakan pandangan saya kedepan dengan fokus ke BISNIS dan saya harus benar benar fokus di bisnis demi kelangsungan kehidupan yang lebih baik, sebenarnya dia mencegah kepusan tersebut namun dengan pikiran dewasa saya menceritakan bahwa saya mengambil keputusan ini juga untuk sesuatu yang baik dimasa yang akan datang, pernah suatu hari saya bertanya dengannya apakah kamu mau ketika saya mendapat pekerjaan di salah satu tempat yang jauh dari kampung halaman dan ikut denganku ? dia menjawab tidak bisa karena tidak diijinkan orang tuanya mengingat dialah anak satu satunya dalam keluarganya, dan saya pun bisa mengerti apa yang dia katakan, sejak jawaban itu keluar saya mulai berpikir saya harus benar benar fokus di bisnis agar saya bisa membeli beberapa aset yang nantinya akan menghidupi kami dan akhirnya saya putuskan untuk mendirikan bisnis sendiri dan aktif sebagai investor.
Dengan demikian saya terus berusaha dengan kerja keras,memanfa'atkan Ilmu,pengalaman, relasi dan modal dari tabungan, itulah akhir dari kisah kami saya berkomitmen dalam 2 tahun saya berjuang tanpa melibatkan kanan dan kiri, dari sinilah saya tahu dan mulai menghargai setiap rupiah yang saya keluarkan karena menghabiskan Rp1.000 lebih mudah dari pada mendapatkanya, dan saya juga berkomitmen tidak akan membuat status dengan wanita lain selagi janji itu masih saya jalani dalam 2 tahun.
saya hampir lupa selama kami sama sama menempuh kuliah di Medan kami tidak pernah bertemu walaupun hanya tatap muka, dan satu rahasia lagi saya punya komitmen 2 tahun setelah saya meninggalkan beliau saya akan datang kembali tanpa paksa'an sama sekali, mungkin cara ini membuatnya kecewa tapi percayalah kadang pria juga berharap untuk dimengerti dan mungkin kamu akan paham suatu saat nanti.
Dan inilah beberapa peninggalan sejarah tentang kami yang masih tersimpan :
copyright/VC/disianghari
copyrigh/VC/malamminggu
copyright/malumalukucing
Catatan : Untuk mengobati rasa rindu setiap tanggal 22 saya komitmen untuk berkomunikasi dengannya walaupun hanya bertanya kabar dan keadaan lewat whaatsapp, kenangan yang kutulis tidak akan lengkap dan akan seperti sayur tanpa garam apabila kamu tidak berkomentar tentang pengalaman kita yang dulu, silahkan ketik'kan apapun yang kamu ingat tentang kita, agar kenangan itu bisa aku abadikan di blog ini.
,
Jangan khawatir cerita ini hanya bisa diakses oleh orang orang tertentu karena untuk saat ini blog ini membatasi dalam pencarian Google, jadi hanya melalui ijin sang pemilik orang bisa meng'aksesnya,tunggu aku di Agustus 2020,see you.
Komentar
Posting Komentar